SMP dan SMA Negeri Sragen Bilingual Boarding School (SBBS) Gemolong, Sragen kembali mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai sekolah termuda peraih prestasi terbanyak di Indonesia pada Minggu (12/5)
lalu. Selain SBBS, Pemkab Sragen juga menerima penghargaan dari Muri
sebagai pemerintah daerah yang memiliki sekolah termuda berprestasi. Rekor ini memecahkan rekor sebelumnya yang di berikan pada tahun 2011.
Acara penganugrahan penghargaan rekor Muri
digelar bersamaan dengan upacara Graduation Ceremony atau wisuda siswa
kelas IX & XII SBBS di Emarald Grand Ballroom, Hotel Paragon, Solo. Kegiatan wisuda tersebut diikuti sebanyak 76 siswa SMP dan SMA Negeri SBBS lulusan perdana yang terdiri atas 52 siswa SMA dan 24 siswa SMP.
Penghargaan diberikan perwakilan Muri Sri Widayati kepada perwakilan SBBS dan perwakilan Pemkab Sragen. General Manager SBBS Huseyin Kan melalui pejabat Humas SBBS Ari Mayang saat dihubungi Espos, Minggu (12/5), mengungkapkan lembaga Muri yang dipimpin Jaya Suprana tersebut menyatakan selama empat tahun SBBS berdiri mampu membawa sebanyak 468
prestasi. Predikat yang diterima SBBS itu, terangnya, cukup
membanggakan bagi civitas akademika SBBS dan Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Sragen serta seluruh elemen masyarakat Sragen.
“Sebagaimana diketahui dalam kurun
waktu empat tahun, terhitung sejak tahun 2008, SBBS telah banyak
menorehkan prestasi yang memukau baik di tingkat nasioanal maupun
Internasional. Prestasi SBBS yang mendunia tak hanya
menjadi kebanggaan Pemkab Sragen, tapi juga diakui sendiri Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutan beliau ketika berpidato di depan
parlemen Turki,” ujarnya.
SMP & SMA Negeri SBBS merupakan sekolah
unggulan bertaraf Internasional yang didirikan atas kerja sama antara
Pemkab Sragen dengan Pacific Countries Social and Economic Solidarity
(Pasiad) Association Turki pada 28 Januari 2008 lalu. Pasiad adalah
suatu lembaga yang bekerja sama dengan sejumlah negara di Asia Pasifik
dan beberapa negara di Amerika, Eropa dan Australia dalam bidang
pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar