Rabu, 25 Juli 2012

MURI: Inilah Sekolah Termuda Peraih Prestasi Terbanyak



SMP dan SMA Negeri Sragen Bilingual Boarding School (SBBS) Gemolong, Sragen kembali mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai sekolah termuda peraih prestasi terbanyak di Indonesia pada Minggu (12/5) lalu. Selain SBBS, Pemkab Sragen juga menerima penghargaan dari Muri sebagai pemerintah daerah yang memiliki sekolah termuda berprestasi. Rekor ini memecahkan rekor sebelumnya yang di berikan pada tahun 2011.

Acara penganugrahan penghargaan rekor Muri digelar bersamaan dengan upacara Graduation Ceremony atau wisuda siswa kelas IX & XII SBBS di Emarald Grand Ballroom, Hotel Paragon, Solo. Kegiatan wisuda tersebut diikuti sebanyak 76 siswa SMP dan SMA Negeri SBBS lulusan perdana yang terdiri atas 52 siswa SMA dan 24 siswa SMP.

Penghargaan diberikan perwakilan Muri Sri Widayati kepada perwakilan SBBS dan perwakilan Pemkab Sragen. General Manager SBBS Huseyin Kan melalui pejabat Humas SBBS Ari Mayang saat dihubungi Espos, Minggu (12/5), mengungkapkan lembaga Muri yang dipimpin Jaya Suprana tersebut menyatakan selama empat tahun SBBS berdiri mampu membawa sebanyak 468 prestasi. Predikat yang diterima SBBS itu, terangnya, cukup membanggakan bagi civitas akademika SBBS dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen serta seluruh elemen masyarakat Sragen.

“Sebagaimana diketahui dalam kurun waktu empat tahun, terhitung sejak tahun 2008, SBBS telah banyak menorehkan prestasi yang memukau baik di tingkat nasioanal maupun Internasional. Prestasi SBBS yang mendunia tak hanya menjadi kebanggaan Pemkab Sragen, tapi juga diakui sendiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutan beliau ketika berpidato di depan parlemen Turki,” ujarnya.

SMP & SMA Negeri SBBS merupakan sekolah unggulan bertaraf Internasional yang didirikan atas kerja sama antara Pemkab Sragen dengan Pacific Countries Social and Economic Solidarity (Pasiad) Association Turki pada 28 Januari 2008 lalu. Pasiad adalah suatu lembaga yang bekerja sama dengan sejumlah negara di Asia Pasifik dan beberapa negara di Amerika, Eropa dan Australia dalam bidang pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar